GPM Di Desa Borongtala: Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan
RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Tim I Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Borongtala, Kecamatan Tamalatea, pada hari Senin (2/12/2024).
Acara ini dihadiri oleh Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto, Hartawan GS, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Ibu Ani, serta Kepala Desa Borongtala dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Kadis Ketahanan Pangan Hartawan menjelaskan bahwa tujuan dari Gerakan Pangan Murah adalah untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan yang terjangkau bagi masyarakat, terutama dalam meringankan beban ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah.
Dia menegaskan pentingnya kerjasama yang baik antara pemerintah dan produsen pangan dalam menjalankan program ini.
GPM berfokus pada penekanan harga pangan dasar seperti beras, gula, minyak, bawang merah, bawang putih, dan komoditas pangan lainnya. Dengan adanya program-program subsidi dan distribusi pangan murah, GPM berperan penting dalam mitigasi dampak kenaikan harga pangan, terutama bagi kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang rentan terhadap fluktuasi harga.
Hartawan menambahkan bahwa inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan lokal, serta meningkatkan daya beli masyarakat. Melalui GPM, diharapkan masyarakat dapat memperoleh pangan dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau, sehingga mendukung kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat Desa Borongtala, yang terlihat antusias berpartisipasi dalam acara tersebut. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya program GPM dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tingkat lokal.
Ibu Kasmawati, salah seorang warga Desa Borongtala, menyampaikan ungkapan terima kasih yang mendalam atas pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di desa mereka. Dalam pengamatannya, dia merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Kasmawati menjelaskan bahwa harga pangan yang semakin meningkat seringkali menjadi beban berat bagi keluarga-keluarga di desanya. Dengan adanya GPM, warga seperti dirinya dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kami sangat bersyukur atas pelaksanaan GPM ini. Ini sangat membantu dalam mencukupi kebutuhan pangan kami, terutama saat harga-harga pangan meningkat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program seperti ini sangat penting untuk meningkatkan ketahanan pangan di desa dan memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat dalam mendapatkan pangan yang berkualitas.
Kasmawati berharap agar program serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan semua warga memiliki akses terhadap pangan yang cukup.
Ungkapan terima kasih Ibu Kasmawati mencerminkan harapan banyak warga Desa Borongtala akan keberlanjutan program GPM, yang tidak hanya memberikan dampak positif jangka pendek, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (*)
Tinggalkan Balasan