RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mencatat sebanyak 433 layanan konsumen yang berasal dari wilayah Sulsel dalam rentang waktu 1 Januari hingga 30 November 2024. Layanan tersebut mencakup berbagai aspek pengaduan dan permintaan informasi terkait sektor keuangan.

Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, menegaskan bahwa dari total 433 layanan konsumen tersebut, terdapat berbagai kategori layanan.

Darwisman menjelaskan, dari total 433 layanan konsumen, terdapat 135 layanan permintaan informasi atau dokumen, 94 layanan restrukturisasi kredit, 21 layanan penarikan kendaraan, 45 layanan permasalahan agunan, 17 layanan laporan SLIK, 14 layanan klaim asuransi, dan 18 layanan untuk perbedaan perhitungan kewajiban.

“Status penyelesaian dari semua layanan ini ada sekitar 151 masih dalam proses, 12 selesai dan 270 telah diteruskan ke kantor pusat atau di Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK),” kata Darwisman, Minggu (1/12/2024).

Menurutnya, sebagian besar layanan konsumen berasal dari berbagai sektor. Sebanyak 281 layanan berasal dari perbankan, 116 layanan dari lembaga pembiayaan, 10 layanan dari asuransi, 7 layanan dari fintech, dan 19 layanan lainnya.

Sementara itu, terkait dengan layanan informasi SLIK, OJK Sulselbar mencatat adanya 8.904 permintaan layanan. Layanan ini dapat diakses melalui pertemuan langsung di kantor OJK Sulselbar atau melalui situs idebku.ojk.go.id.

OJK Sulselbar juga menyediakan layanan pengaduan dan informasi melalui kontak 157 untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan layanan perlindungan konsumen.
Dengan berbagai saluran layanan yang tersedia, pihak OJK berharap dapat membantu konsumen menyelesaikan masalah keuangan secara lebih efisien dan transparan.