RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, optimis dengan program cetak sawah yang dilakukan di Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, Merauke di Papua Selatan.

Pernyataan Amran disampaikan setelah meninjau lahan, saluran irigasi dan kondisi padi pada demplot (Demontration Plot) 20 ha tersebut, Senin (25/11/2024).

“Ini adalah harapan masa depan pangan Indonesia. Kami optimis lahan cetak sawah baru ini mampu berproduksi. Bisa dilihat tanaman padinya tumbuh baik,” kata Amran, Senin (25/11/2024), mengutip CNNIndonesia.com.

Amran mengaku, lahan demplot ini digarap oleh unsur TNI, Polri, dan warga setempat yang kemudian ketiga unsur ini disebut sebagai Brigade Pangan.

Dalam menjalankan tugasnya, Brigade Pangan ini mendapat bantuan paket alsintan berupa 1 unit traktor roda 4, 2 unit traktor roda 2, rice transplanter dan combine harvester.

Bantuan dimaksudkan untuk melakukan penanaman padi yang telah dimulai sejak 4 November lalu.

Dalam rencananya, Kepala Satuan Tugas Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, bakal dilakukan program cetak sawah dengan target 1 juta hektare yang dimulai dari Desa Wanam hingga Muting, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Ahmad mengaku, program tersebut merupakan rencana pengembangan lahan pertanian skala besar di Merauke.

“Yang di Wanam adalah program cetak sawah, diawali di Merauke, di Wanam. Di sekitar Merauke ada juga rencananya 100 ribu hektar, kemudian nanti yang kita start dari Wanam sampai ke Muting itu sekitar 1 juta hektar,” ujar Ahmad Rizal.

Sebagai pendukung, pemerintah bakal membangun infrastruktur berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam ke Muting, yang akan menjadi akses untuk mengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen.

YouTube player