Mentan Jelajahi 3 Provinsi dalam 1 Hari Demi Swasembada Pangan
RAKYAT.NEWS, BANJARMASIN – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja intensif ke tiga provinsi di Kalimantan dalam satu hari, Kamis (12/11/2024).
Provinsi yang dikunjungi adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mendukung upaya mencapai swasembada pangan nasional melalui pengoptimalan lahan pertanian.
“Hari ini tiga provinsi kami kunjungi, Alhamdulillah, untuk menunaikan perintah Bapak Presiden dalam mewujudkan swasembada pangan secepat-cepatnya. Besok kami akan melanjutkan perjalanan ke wilayah paling timur Indonesia, Merauke,” kata Amran usai menghadiri Rapat Koordinasi Cetak Sawah untuk Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Banjarmasin.
Saat bertemu dengan para petani, Mentan Amran menegaskan perlunya percepatan pembukaan lahan pertanian yang produktif guna meningkatkan produksi padi nasional. Selain itu, ia juga memastikan bahwa seluruh langkah yang diperlukan, seperti penyediaan peralatan pertanian, melibatkan petani generasi muda, dan penerapan teknologi modern, telah direncanakan dengan baik.
“Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menetapkan sasaran, menentukan target, menyiapkan sarana produksi, serta memastikan keterlibatan petani muda. Di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, kurang lebih 15.000 generasi milenial akan kita libatkan. Semua harus disiapkan dari sekarang agar program ini betul-betul berjalan dengan baik,” ujar Amran.
Selain menghadiri pertemuan koordinasi, Mentan Amran juga merencanakan untuk melakukan kunjungan langsung ke lapangan di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, dan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Di kedua lokasi tersebut, ia akan meninjau secara langsung upaya pengoptimalan lahan dan program brigade pangan yang melibatkan generasi muda sebagai pendorong utama. Tujuan Mentan Amran adalah memastikan semua proses sesuai rencana dan memanfaatkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas lahan.
Sebelumnya, Mentan Amran juga telah mengunjungi Kalimantan Barat untuk memantau pengoptimalan lahan di sana. Di Kabupaten Sambas, ia meninjau lahan sawah dalam program Optimalisasi Lahan (OPLAH) di Desa Singaraya, Kecamatan Semparuk. Mentan juga menghadiri pertemuan koordinasi Optimalisasi Lahan (OPLAH) dan program cetak sawah yang diselenggarakan di Kantor Gubernur Kalbar.
“Kalimantan Barat memiliki potensi luar biasa. Dengan optimalisasi 240 ribu hektare sawah untuk tiga kali tanam dan 300 ribu hektare lahan padi gogo, kita bisa menghasilkan surplus beras yang signifikan. Jika semua digarap maksimal, mimpi menjadi eksportir pangan pada 2025 dapat terwujud,” ungkap Amran saat kunjungan kerja di Pontianak.
Perjalanan kerja Mentan Amran ke tiga provinsi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan potensi Kalimantan sebagai penopang penting ketahanan pangan nasional.
Dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan petani, diharapkan swasembada pangan dapat segera tercapai sesuai dengan arahan Presiden, dan sekaligus memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan