RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Thomas Djiwandono mengungkapkan bahwa pembiayaan negara yang dialokasikan untuk beasiswa dan riset Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah mencapai Rp15 triliun hingga bulan Oktober 2024.

Secara keseluruhan, Tommy menyampaikan bahwa total pembiayaan investasi pemerintah mencapai Rp69,66 triliun, termasuk dalam pembiayaan beasiswa dan riset LPDP.

Tommy menegaskan bahwa fokus pembiayaan investasi dari pemerintah difokuskan pada sektor-sektor yang dianggap prioritas, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Penyediaan beasiswa pendidikan dan pendanaan riset bagi putra-putri terbaik bangsa (sebesar Rp15 triliun untuk LPDP),” ujar Tommy dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2024), mengutip CNN Indonesia.

Berdasarkan data yang disampaikan Tommy, sebagian besar lulusan LPDP diketahui bekerja di sektor publik, yaitu sebesar 66,61% dari total penerima beasiswa.

“Yang per Oktober 2024 telah tercatat memiliki 24.449 orang alumni LPDP,” sambungnya.

Sementara itu, 33,39% lulusan LPDP lainnya diketahui bekerja di sektor swasta.

Selain itu, Kementerian Keuangan mencatat bahwa jumlah penerima beasiswa LPDP per tanggal 20 Oktober 2024 telah mencapai 667.420 orang.

Hal ini termasuk penerima beasiswa hasil kerja sama dengan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Total dana pendanaan riset yang telah dialokasikan untuk LPDP sejak tahun 2013 mencapai Rp2,9 triliun, yang digunakan untuk pelaksanaan 3.002 proyek riset.

YouTube player