RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Provinsi Sulawesi Selatan terkenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, termasuk hasil pertanian, perkebunan, perikanan, dan komoditas pertambangan.

Potensi sumber daya alam ini dapat dikembangkan sebagai produk ekspor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ekonomi daerah, dan kontribusi pada ekonomi nasional.

Bea Cukai Makassar melalui program unggulannya, Export Assistance, menggalang kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk mendukung pengembangan produk lokal melalui hilirisasi dan diversifikasi guna meningkatkan ekspor.

Provinsi Sulawesi Selatan memiliki fasilitas internasional seperti Bandara Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan Soekarto Hatta yang berguna untuk pengembangan bisnis ekspor dan impor.

Kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam Export Assistance Bea Cukai Makassar membantu mengatasi kendala dalam proses ekspor, termasuk perubahan regulasi, strategi pemasaran global, dan inovasi produk untuk bersaing di pasar internasional.

Program ini juga mendukung UMKM dan eksportir baru dalam memperluas pasar internasional dan meningkatkan kontribusi ekspor pada perekonomian nasional melalui berbagai kegiatan dan pelatihan.

Melalui bimbingan yang efektif, para eksportir baru dapat tumbuh bersama dan memperkuat ekosistem ekspor Indonesia secara keseluruhan, meningkatkan devisa yang masuk ke Sulawesi Selatan dan kontribusi pada stabilitas ekonomi lokal dan nasional.

Sejak tahun 2022 hingga September 2024, Export Assistance Bea Cukai Makassar telah mendukung 22 UMKM binaan untuk Go Export dengan total devisa ekspor mencapai USD2.924.705,43, memperluas pasar ke berbagai negara dengan produk olahan perikanan, pertanian, perkebunan, dan kerajinan.

Negara tujuan ekspor UMKM termasuk China, Arab, Amerika, Eropa, dan Jepang, dengan berbagai produk seperti kopi, kakao, rempah-rempah, kerajinan tangan, dan lainnya.

Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Ade Irawan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan pihaknya dalam mendukung kegiatan ekspor, kontribusi terhadap perekonomian Sulawesi Selatan menjadi signifikan.

YouTube player