Sertifikat yang Tidak Diakui

Modus penipuan lain yang cukup merugikan adalah penerbitan sertifikat yang tidak diakui oleh perusahaan atau pemerintah. Sertifikat palsu atau tidak valid bisa menghancurkan peluang Anda untuk bekerja di luar negeri karena perusahaan biasanya akan memverifikasi keaslian sertifikat Anda.

Kerjasama dengan Agen Tenaga Kerja Ilegal

Ada juga lembaga pelatihan yang bermitra dengan agen tenaga kerja ilegal untuk menempatkan tenaga kerja di luar negeri tanpa perlindungan yang memadai. Mereka mungkin menawarkan pekerjaan di luar negeri dengan kontrak yang tidak jelas atau bahkan mempekerjakan Anda secara ilegal, yang bisa berujung pada eksploitasi.

Data Penipuan Pelatihan Kerja Luar Negeri

Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia, jumlah laporan penipuan oleh lembaga pelatihan kerja yang menjanjikan pekerjaan di luar negeri terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2023 saja, terdapat lebih dari 2.000 laporan terkait penipuan berkedok pelatihan kerja internasional, dan lebih dari separuh laporan ini berakhir dengan korban yang kehilangan uang tanpa mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan.

Tips Memilih Lembaga Pelatihan Kerja yang Tepat

Untuk menghindari terjebak dalam penipuan, berikut adalah beberapa tips penting yang bisa Anda terapkan saat memilih lembaga pelatihan kerja yang menjanjikan karier di luar negeri:

Periksa Legalitas Lembaga

Lembaga pelatihan yang sah harus memiliki izin operasional resmi dan sertifikasi dari instansi pemerintah terkait. Anda bisa memeriksa apakah lembaga tersebut memiliki izin dari Kementerian Ketenagakerjaan atau lembaga akreditasi lainnya seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Teliti Program dan Kurikulumnya

Pastikan program pelatihan yang ditawarkan memiliki kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri di luar negeri. Lembaga pelatihan yang baik akan memiliki modul pelatihan yang disusun dengan standar internasional, sehingga lulusannya benar-benar siap bersaing di pasar kerja global.