“Diharapkan keberadaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam penyelenggaraan Bulan Inklusi Keuangan seperti ini dapat memberi literasi dengan menggagas Bulan Inklusi Keuangan termasuk melalui ekspo keuangan,” kata Jufri Rahman.

Pjs. Walikota Kota Makassar, Andi Arwin Azis,  juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara puncak BIK 2024 ini.

“Kami mengapresiasi terselenggaranya FinExpo 2024 yang telah berhasil menjadi wadah inspiratif dalam memperkenalkan layanan keuangan kepada masyarakat luas,” kata Andi Arwin.

Acara ini tidak hanya sebagai ajang edukasi, tetapi juga sebagai sarana untuk menghubungkan masyarakat dengan lembaga keuangan, memberikan pemahaman lebih dalam tentang produk keuangan, serta mendorong perputaran ekonomi melalui aktivitas pelaku usaha lokal, UMKM, dan komunitas masyarakat.

FinExpo BIK 2024 berhasil menarik 12.035 pengunjung dengan total transaksi mencapai Rp2.125.560.000,- melalui 65 tenant pameran yang menampilkan produk dan layanan Industri Jasa Keuangan dan UMKM.

Dalam kegiatan ini, total transaksi mencapai hingga Rp2.125.560.000,- dengan rincian jumlah transaksi akuisisi produk jasa keuangan sejumlah Rp1.990.560.000,- dan jumlah transaksi UMKM sebanyak Rp135.000.000,-.

• Pencapaian Literasi Tertinggi Program Layarku Tahun 2024 diberikan kepada PT Permodalan Nasional Madani;

• Pelaksana Program Pengembangan Ekonomi Daerah Tahun 2024 diberikan kepada PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Barat;

• Pencapaian Inklusi Tertinggi Program Layarku Tahun 2024 diberikan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk; dan

• Pelaksanaan Program Bulan Inklusi Keuangan Terbaik Tahun 2024 diberikan kepada PT Bank Syariah Indonesia, Tbk.

Kerjasama OJK dengan berbagai pihak akan terus dilakukan untuk memperluas akses keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat. Tujuannya adalah untuk menciptakan kesetaraan akses keuangan guna membangun kemakmuran bagi semua penduduk dengan cara yang adil dan merata.