RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Di tengah situasi yang masih menantang bagi segmen ultra mikro, kinerja PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPN Syariah) kuartal III 2024, tercatat sesuai prediksi.

Kinerja ini didukung oleh upaya untuk meningkatkan mutu pembiayaan, dengan memberikan pelayanan komprehensif kepada seluruh nasabah, mulai dari memperkuat perilaku unggul nasabah hingga menyelenggarakan program umrah satu pesawat. Inisiatif-initiatif ini berhasil meraih respons positif dari nasabah.

Perilaku unggul seperti Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS) telah menjadi bagian integral dalam pola pikir nasabah, membangun solidaritas di antara mereka, dan saling membantu saat ada masalah.

BDKS juga membantu nasabah untuk bertahan dan menghadapi tantangan dalam mempergunakan pembiayaan dan memajukan usaha mereka.

Penanaman nilai-nilai positif ini secara teratur disampaikan dalam pertemuan rutin bernama Pertemuan Rutin Sentra, di mana Bank memberikan layanan menyeluruh kepada nasabah. Mulai dari bantuan modal usaha hingga peningkatan pengetahuan untuk pengembangan usaha.

Di dalam acara tersebut, nasabah juga mendapatkan apresiasi berupa cashback dan doorprize sebagai penghargaan atas kontribusi dan kekompakan mereka.

Dengan menjunjung tinggi prinsip BDKS, Bank memberikan penghargaan baik kepada individu maupun seluruh anggota dalam kelompok Sentra.

Contohnya, Sentra Putri Kartini di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, dengan 16 anggota berhasil mewujudkan niat baik mereka untuk melaksanakan program Umroh Satu Pesawat BTPN Syariah pada pertengahan Oktober 2024.

Bank juga memberikan pendekatan pemasaran bagi pengrajin dan produsen melalui program Semarak Daya, serta dukungan oleh mahasiswa melalui program Bestee (Berdaya Bersama Sahabat Tepat Indonesia) untuk meningkatkan usaha nasabah.

Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, menyatakan bahwa di tengah kondisi yang menantang di segmen ultra mikro, Bank tetap berkomitmen untuk stabil.

Ia juga menegaskan, bahwa pihaknya melaksanakan berbagai program mulai dari meningkatkan disiplin nasabah, kekompakan sentra, hingga program pengembangan usaha nasabah.

“Alhamdulillah dengan upaya tersebut, kinerja Bank sesuai prediksi, di mana Bank mencatat laba bersih mencapai Rp771 miliar. Kami berterima kasih terhadap seluruh pihak terlebih nasabah kami untuk tetap bersama dalam masa yang masih menantang seperti sekarang ini,” ujar Fachmy dalam keterangan tertulis.

“Kiranya upaya kami untuk konsisten membangun perilaku unggul nasabah ultra mikro, dan memastikan rutin hadir di kumpulan akan berdampak positif terhadap perkembangan usaha mereka di masa mendatang, Insya Allah. Kami berjanji akan melayani nasabah ultra mikro Indonesia dengan tuntas,” lanjutnya.

Hingga kuartal III 2024, BTPN Syariah mencatatkan laba bersih sebesar Rp771 miliar dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp10,33 triliun. Tingkat kesehatan keuangan Bank tetap kuat dengan Return on Asset (RoA) sebesar 6,1% dan rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 51,7%, jauh di atas rata-rata industri.

Hal ini menunjukkan kesolidan BTPN Syariah dalam menghadapi tantangan. Bank juga akan tetap membuka peluang pembayaran dividen (Dividend Payout Ratio/DPR) tahun depan sesuai dengan kebijakan tahun 2024.