RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menurut laporan layanan streaming Netflix, laba bersih mereka mencapai US$ 2,36 miliar pada kuartal III, setara dengan Rp 36 triliun (kurs Rp 15.503). Jumlah pelanggan mereka telah mencapai 282,7 juta pengguna.

Mengutip dari CNBC International, laba bersih perusahaan itu meningkat dari US$ 1,68 miliar pada Jumat (18/10/2024) dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pendapatan mereka juga meningkat 15% menjadi US$ 9,83 miliar atau sekitar Rp 152 triliun.

Performa ini didorong oleh pertumbuhan layanan keanggotaan tingkat iklan yang naik 35% dari kuartal sebelumnya. Meskipun layanan ini bukan menjadi pendorong utama pertumbuhan hingga tahun 2026, Netflix mencatat bahwa keanggotaan tingkat iklan telah menyumbang lebih dari 50% pendaftaran selama kuartal ketiga di negara-negara di mana layanan tersedia. Namun, Netflix belum mengungkap jumlah pengguna yang menggunakan layanan tersebut.

Netflix juga melaporkan penambahan 5,1 juta pelanggan selama kuartal tersebut, melebihi perkiraan Wall Street sebesar 4,5 juta pengguna. Total pengguna layanan streaming ini sekarang mencapai 282,7 juta di semua level tarifnya.

Perusahaan memperkirakan pendapatan kuartal keempat akan mencapai US$ 10,13 miliar dan laba per saham sebesar US$ 4,23.

Untuk tahun 2025, Netflix menargetkan pendapatan antara US$ 43 miliar dan US$ 44 miliar. Target ini ditetapkan karena perusahaan akan meningkatkan penawaran serial dan film utamanya serta melakukan investasi dalam inovasi baru seperti iklan dan permainan.