RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pernahkah Anda dijanjikan pekerjaan di luar negeri oleh lembaga pendidikan? Jika ya, waspadalah! Lembaga pendidikan sebenarnya dilarang menjadi agen kerja, tapi banyak yang menyalahgunakan peran ini untuk meraup keuntungan dari calon pekerja.

Kenyataannya, lembaga pendidikan seharusnya hanya bertugas memberikan pelatihan dan pendidikan, bukan menjamin penempatan kerja. Namun, praktik ini masih marak terjadi, dan Anda bisa menjadi korban jika tidak berhati-hati.

Di Indonesia, banyak yang terjebak dalam skema ini karena ketidakpahaman atau tergiur oleh janji manis. Lembaga-lembaga tertentu menawarkan pelatihan dengan iming-iming “penempatan kerja langsung” atau “jalur cepat” menuju karier di luar negeri, padahal secara hukum, mereka tidak diperbolehkan bertindak sebagai agen tenaga kerja.

Mengapa Lembaga Pendidikan Dilarang Menjadi Agen Kerja?
Lembaga pendidikan memiliki tugas utama untuk memberikan pelatihan yang berkualitas, bukan menjadi perekrut tenaga kerja. Faktanya, regulasi di Indonesia melarang lembaga pendidikan untuk bertindak sebagai agen penyalur kerja.

Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, hanya agen tenaga kerja resmi yang boleh melakukan penempatan tenaga kerja, baik di dalam maupun luar negeri. Pelanggaran atas aturan ini dapat dikenakan sanksi hukum.

Namun, banyak lembaga yang mengaburkan peran mereka, menyamar sebagai agen kerja dan meminta biaya tambahan yang tidak sedikit dengan dalih “biaya penempatan”. Padahal, ini adalah bentuk pelanggaran dan bisa merugikan calon pekerja. Kasus seperti ini sering kali melibatkan korban yang berharap bisa bekerja di luar negeri, namun akhirnya terjebak dalam skema penipuan.

Ciri-ciri Lembaga Pendidikan yang Menawarkan Penempatan Kerja Ilegal

Janji Penempatan Kerja Pasti Setelah Pelatihan

Salah satu modus utama lembaga pendidikan yang menyalahgunakan peran adalah janji penempatan kerja pasti setelah pelatihan. Ingat, lembaga pendidikan tidak memiliki wewenang untuk menjamin pekerjaan. Proses rekrutmen untuk bekerja di luar negeri harus melalui agen kerja resmi yang sudah memiliki lisensi dari pemerintah.

Biaya Penempatan yang Tinggi dan Tidak Transparan

Lembaga yang melakukan penipuan sering kali menarik biaya tambahan untuk penempatan kerja. Biaya ini bisa mencapai puluhan juta rupiah, namun sering kali tidak transparan dan sulit dipertanggungjawabkan. Jika lembaga pendidikan meminta biaya tambahan dengan alasan penempatan kerja, Anda perlu waspada.

Tidak Ada Kerjasama dengan Agen Tenaga Kerja Resmi

Lembaga pendidikan yang profesional biasanya memiliki jaringan dengan agen tenaga kerja resmi atau perusahaan. Namun, jika lembaga tersebut mengklaim bahwa mereka dapat menempatkan Anda langsung tanpa seleksi oleh agen resmi, maka ini adalah tanda bahaya.

Data Kasus Penipuan Terkait Agen Kerja Ilegal

Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia, lebih dari 500 kasus penipuan terkait agen tenaga kerja ilegal terjadi setiap tahun. Sebagian besar korban adalah mereka yang mencari pekerjaan di luar negeri melalui jalur lembaga pendidikan yang tidak memiliki izin sebagai agen penyalur tenaga kerja.

Sebanyak 40% korban berasal dari sektor perhotelan dan pariwisata, di mana banyak lembaga pendidikan non-formal menawarkan janji palsu terkait penempatan kerja di luar negeri.

Dalam beberapa kasus, korban bahkan tidak pernah berangkat bekerja setelah menyelesaikan pelatihan dan membayar biaya besar untuk penempatan kerja. Ini adalah realita pahit yang harus dihadapi oleh mereka yang kurang berhati-hati dalam memilih lembaga pendidikan.

Solusi: Pilih Lembaga Pendidikan yang Profesional dan Terpercaya

Untuk menghindari penipuan seperti ini, penting untuk memilih lembaga pendidikan yang fokus pada pelatihan berkualitas dan tidak mengklaim peran sebagai agen kerja. Baraka Academy Indonesia adalah contoh lembaga pendidikan yang memberikan pelatihan bersertifikasi internasional dan mendukung peserta tanpa melanggar aturan.

Mengapa Baraka Academy Indonesia?

Pelatihan Berkualitas dengan Sertifikasi Internasional: Baraka Academy menyediakan pelatihan profesional di bidang perhotelan dan kapal pesiar dengan sertifikasi yang diakui secara global. Sertifikasi ini membuka peluang karier di luar negeri tanpa harus bergantung pada janji penempatan kerja yang ilegal.

Jaringan Luas dan Kerjasama Resmi: Baraka Academy memiliki jaringan yang luas di industri perhotelan internasional dan kapal pesiar. Alumni mereka mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi resmi melalui agen tenaga kerja yang sudah memiliki lisensi.

Tidak Ada Biaya Penempatan Kerja: Di Baraka Academy, tidak ada biaya tambahan untuk penempatan kerja. Semua biaya yang dikenakan adalah murni untuk pelatihan dan sertifikasi, bukan untuk penyaluran tenaga kerja.

Pendampingan Karier Pasca Pelatihan: Setelah lulus, peserta didik Baraka Academy akan mendapatkan pendampingan dalam proses mencari kerja, baik melalui agen tenaga kerja resmi maupun secara mandiri. Ini memastikan bahwa peserta siap menghadapi tantangan di dunia kerja internasional dengan legalitas yang terjamin.

Baraka Academy: Solusi Aman untuk Menghindari Penipuan Agen Kerja Ilegal

Dalam memilih lembaga pendidikan, penting untuk memprioritaskan yang menawarkan pelatihan berkualitas dan tidak terlibat dalam praktik ilegal sebagai agen penyalur tenaga kerja. Baraka Academy Indonesia hadir sebagai solusi yang aman dan terpercaya untuk Anda yang ingin mengejar karier di luar negeri. Dengan program pelatihan bersertifikasi internasional, Baraka Academy memastikan bahwa peserta didiknya siap bersaing di pasar global tanpa harus tergantung pada janji-janji palsu.

Jangan sampai terjebak oleh lembaga pendidikan yang melanggar hukum! Pilih Baraka Academy Indonesia, dan mulailah perjalanan karier internasional Anda dengan aman dan percaya diri. Karier Internasional Anda Dimulai di Sini!

YouTube player