RAKYAT.NEWS, TASIKMALAYA – Upaya PLN untuk mengembangkan ekosistem biomassa dengan basis kerakyatan, mendapat dukungan pemerintah. Setelah berhasil memberdayakan masyarakat di Cilacap dan Gunung Kidul, hal ini juga diterapkan di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (26/9/2024) lalu.

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yakin program yang dilakukan PLN bakal memajukan wilayahnya, khususnya dalam bidang pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat.

“Program ini merupakan dukungan yang luar biasa bagi daerah kami. Program hari ini merupakan langkah strategis dan menjadi momentum bagi Kabupaten Tasikmalaya dalam mengembangkan sumber daya lokal,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, Kamis (26/9/2024).

Menurutnya, program ini mampu menjaga kelestarian lingkungan karena mampu kembali menghijaukan dan lebih produktif.

“Ini sejalan dengan upaya kami untuk terus mendorong ekonomi kerakyatan, meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan biomassa yang berkelanjutan,” lanjut Yedi.

Senada dengan hal tersebut, salah seorang anggota Gabungan Kelompok Tani Jaga Lembur Tani Makmur, Rismayadi yang terlibat aktif dalam program ini menjelaskan dengan memanfaatkan tanaman indigofera, lahan yang sebelumnya tandus dan sulit ditanami kini menjadi subur karena tanaman tersebut mampu menyimpan air dengan baik.

Tak hanya itu, dari tanaman ini, masyarakat dapat memanfaatkan daunnya sebagai pakan ternak dan rantingnya dapat dijual ke PLN sebagai bahan bakar co-firing biomassa.

“Dulu lahan di sini tandus dan gersang. Setelah ditanami indigofera, manfaatnya tanah jadi subur, daunnya bisa jadi pakan ternak kambing atau domba. Kalau rantingnya nanti digunakan buat tenaga pembangkit biomassa,” terangnya.

Dirinya percaya program ini dapat berkelanjutan dan mampu mendorong roda perekonomian bagi desanya.

“Dengan diadakan program penanaman indigofera ini semoga ke depannya bisa mendongkrak tingkat ekonomi untuk warga dan masyarakat di Desa Bojongkapol pada khususnya,” tambah Rismayadi.