RAKYAT.NEWS, MOROWALI UTARAPT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi telah memilih Desa Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara sebagai Desa Berdaya PLN.

Program Desa Berdaya merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN UIP Sulawesi untuk memberikan manfaat di sekitar Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.

PLN bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Bintang Timur Desa Beteleme dalam menjaga dan melestarikan objek wisata air panas beserta lingkungannya.

Camat Lembo, Benyamin PB Hambuako memberikan penghargaan kepada PLN atas program Desa Berdaya Beteleme, terutama dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata.

“Kami sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh BUMDES dan PLN dalam meningkatkan kelestarian di Desa Beteleme ini, apalagi Desa Beteleme memiliki potensi wisata sumber air panas. Dengan adanya dukungan dari PLN tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan potensi wisata dan pertumbuhan ekonomi yang ada di Desa,” kata Benyamin.

Ketua BUMDES Bintang Timur Beteleme, Norcin Y Supari, mengatakan bahwa objek wisata air panas Desa Beteleme memiliki potensi besar jika dimanfaatkan dengan baik.

“Pemanfaatan objek wisata air panas di Desa Beteleme masih perlu ditingkatkan dan dibenahi, untuk itu kami sangat berterima kasih kepada PLN UIP Sulawesi karena sejak dimulainya program Desa Berdaya PLN di bulan Juni 2024, BUMDES Bintang Timur dan warga desa telah melakukan beberapa kegiatan di antaranya, membersihkan area sungai, penataan ulang area kolam, sungai, dan lingkungan sekitar objek wisata,” ujarnya.

“Kami juga melakukan perbaikan sarana dan prasarana umum seperti toilet, gazebo, papan penunjuk arah, penambahan pagar, pengecatan tembok pagar, dan pengadaan tempat sampah” lanjutnya.

Supari menambahkan, bahwa program ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat serta mendukung pendapatan desa melalui peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Program Desa Berdaya PLN ini tentunya akan memberikan banyak manfaat di antaranya, lahirnya objek wisata yang menarik dan bisa menjadi tujuan rekreasi serta hiburan bagi wisatawan dan masyarakat lokal, memberikan wadah bagi organisasi desa dalam mengelola dan merawat sumber daya alam yang ada di desa, dan tentunya menciptakan sumber pendapatan bagi usaha-usaha yang ada di Desa Beteleme,” sambung Norcin.

Sementara itu, Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi UIP Sulawesi, Nur Akhsin, menyatakan bahwa program Desa Berdaya ini merupakan salah satu prioritas PLN Peduli untuk tahun 2024.

“Program TJSL Desa Berdaya ini selain sebagai bentuk implementasi prinsip ESG PLN, juga merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan UIP Sulawesi terhadap masyarakat di sekitar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang saat ini sedang dilaksanakan di Kabupaten Morowali Utara,” paparnya.

“Harapannya program ini senantiasa dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan Kami juga memohon doa serta dukungan dari seluruh stakeholder baik dari pemerintah hingga masyarakat untuk kelancaran pekerjaan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Kolonodale – Tentena yang saat ini telah memasuki tahap konstruksi dan akan segera dirampungkan dalam waktu dekat,” tambahnya.