RAKYAT.NEWS, MOROWALI – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mengadakan ‘Reflection Day’ di proyek Indonesia Growth Project (IGP) Morowali dan Pomalaa selama lima hari, mulai dari Sabtu (14/9) hingga Rabu (18/9/2024).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat budaya keselamatan di seluruh proyek pengembangan PT Vale dan memberikan kesempatan kepada tim untuk merenung, mendiskusikan tantangan, serta merumuskan langkah-langkah proaktif ke depan.

Industri pertambangan di Indonesia menghadapi tantangan serius terkait keselamatan kerja. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat peningkatan insiden High Potential (HiPo), dengan 217 kecelakaan tambang terjadi pada tahun 2023 dan 81 insiden hingga September 2024.

Situasi ini menekankan perlunya perhatian dan tindakan pencegahan yang lebih efektif untuk melindungi keselamatan pekerja dan mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

Sebagai tanggapan, PT Vale berkomitmen menjadi pemimpin dalam keselamatan kerja dan manajemen risiko dengan moto ‘Life matters most’ sebagai prioritas keselamatan perusahaan.

CEO PT Vale, Febriany Eddy, menegaskan bahwa ‘Reflection Day 2024’ adalah bukti komitmen PT Vale terhadap keselamatan dan manajemen risiko di semua proyeknya. Melalui diskusi terbuka mengenai insiden dan strategi mitigasi bersama karyawan, perusahaan berupaya menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan responsif terhadap risiko.

“Komitmen kami terhadap keselamatan adalah yang terpenting. Setiap individu dalam organisasi memiliki peran krusial dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman. Keselamatan bukan hanya prosedur, melainkan budaya yang harus dijalani setiap hari,” kata Febriany.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, PT Vale bertekad menciptakan masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan bagi tim dan komunitas sekitar.

PT Vale hadirkan ‘Reflection Day’ untuk menguatkan komitmen perusahaan dalam hal Keselamatan Berkelanjutan di Area Proyek. | Foto: PT Vale.

Menuju Lingkungan Kerja yang Lebih Aman

Di IGP Morowali, ‘Reflection Day’ diadakan di Kantin Si’e Port Bahomotefe, Bungku Timur, melibatkan diskusi interaktif antara karyawan dan kontraktor. Wafir, Head of Bahodopi Project, membuka acara ini dengan menyoroti pentingnya tindakan pencegahan proaktif terhadap insiden.

Ia juga menekankan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman.

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Para peserta berbagi pengalaman dan pembelajaran dari insiden keselamatan yang pernah terjadi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dengan laporan yang jujur dan terbuka.

Wafir menekankan pentingnya pendekatan proaktif dalam mengidentifikasi risiko untuk mencegah insiden di masa depan. Dia menegaskan bahwa ‘Reflection Day’ merupakan momen penting untuk memperbarui komitmen terhadap keselamatan.

“Kegiatan ini membuat saya sadar bahwa transparansi dalam melaporkan setiap insiden, sekecil apa pun, adalah kunci menjaga operasional perusahaan tetap lancar,” jelasnya.

Laode Muh Syahrul, yang mewakili karyawan di IGP Morowali, mengakui manfaat kegiatan ini.

Selama lima hari kegiatan ‘Reflection Day’ di IGP Morowali (14-18 September 2024) mencakup sosialisasi keselamatan kerja dan berbagai topik terkait.

Membangun Kesadaran untuk Keselamatan yang Lebih Baik

Di IGP Pomalaa, ‘Reflection Day’ difokuskan pada program pencegahan fatalitas dihadiri oleh karyawan dan manajemen dengan Asril, Chief Project Officer PT Vale, memimpin acara tersebut.

Asril menekankan pentingnya keselamatan, terutama dengan rencana penambahan 2.000 pekerja baru. Keselamatan diidentifikasi sebagai tanggung jawab setiap individu.

Di IGP Pomalaa, jumlah insiden meningkat, menandakan perlunya evaluasi dan perbaikan prosedur keselamatan. Peserta didorong untuk berpartisipasi dalam diskusi mengenai penyebab kecelakaan.

Head of Pomalaa Project, Mohammad Rifai, menegaskan keselamatan sebagai prioritas utama yang memiliki dampak besar bagi pekerja dan keluarganya.

“Lebih baik kita menjadi teladan daripada menjadi contoh buruk. Setiap tindakan kita membawa pengaruh besar,” ujarnya, mengajak semua pihak untuk lebih patuh terhadap prosedur keselamatan yang ada.

Acara ‘Reflection Day’ di IGP Pomalaa meliputi berbagai kegiatan seperti Himbauan K3 Harian (HIKARI), sesi berbagi dan kesehatan mental, serta peluncuran pos pertolongan pertama, mobil pemadam kebakaran, dan ambulans.