RAKYAT NEWS, JAKARTA – Dalam upaya memperkuat kelembagaan koperasi dan memajukan ekonomi rakyat, Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karemuddin, bersama anggota DPRD lainnya, Yusuf Paembonan, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM).

Pertemuan ini berlangsung di kantor Kemenkop UKM yang berlokasi di Jl. H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk berkonsultasi terkait penguatan kelembagaan koperasi dan bantuan yang dapat diberikan kepada koperasi-koperasi yang ada di daerah terpencil.

Karemuddin dan Yusuf Paembonan diterima langsung oleh Sekretaris Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM, Eka Sari Budirahayu, yang didampingi oleh Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Mikro.

Dalam diskusi tersebut, Karemuddin mengungkapkan keprihatinannya terhadap daerah-daerah terpencil seperti Seko dan Rampi di Luwu Utara yang hingga saat ini masih belum memiliki pasar yang layak.

“Pasar merupakan nadi perekonomian masyarakat. Di daerah terpencil seperti Seko dan Rampi, keberadaan pasar sangat krusial untuk mendukung aktivitas ekonomi sehari-hari. Koperasi yang sudah ada di daerah ini seharusnya bisa menjadi mitra dalam membangun dan mengelola pasar tersebut,” ujar Karemuddin.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya penguatan kelembagaan koperasi agar bisa berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi anggotanya. Karemuddin menegaskan bahwa Koperasi harus memberikan pinjaman kepada masyarakat tanpa rekomendasi OJK.

“Kita harus pastikan koperasi ini beroperasi sesuai aturan dan tidak disalahgunakan oleh oknum yang berkedok koperasi tetapi justru bertindak seperti rentenir. Koperasi tidak boleh meminjamkan uang kepada publik tanpa izin dan rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).”

Poin ketiga yang dibahas adalah perlunya penguatan kelembagaan ekonomi rakyat melalui koperasi dan pasar rakyat, serta penguatan pendampingan bagi kelompok usaha.

Menurut Karemuddin, keberadaan koperasi tidak hanya sebagai sarana untuk berbisnis, tetapi juga sebagai wadah yang melindungi dan mendukung usaha kecil masyarakat agar bisa berkembang dengan baik.

Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Perkoperasian, Eka Sari Budirahayu, memberikan apresiasi terhadap langkah proaktif yang diambil oleh DPRD Luwu Utara.

“Kami sangat mendukung inisiatif ini dan akan berusaha memberikan bantuan yang dibutuhkan. Penguatan kelembagaan koperasi dan pembangunan pasar di daerah terpencil memang menjadi salah satu fokus kami, dan kolaborasi dengan pemerintah daerah seperti ini sangat penting,” ungkap Eka Sari.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah-daerah terpencil di Luwu Utara, dengan koperasi sebagai salah satu ujung tombaknya.