RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Fiesta kembali hadir untuk pamerkan serta memasarkan produk khas dari 24 Kabupaten atau Kota di Sulawesi Selatan. Kegiatan ini akan hadir pada Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani pada tanggal 4 – 8 Agustus 2024.

Kegiatan ini merupakan kerja sama strategis Hotel Mercure Makassar bersama pihak pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meliputi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dekranasda Sulsel, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel dan juga Bank BRI.

General Manager Mercure makassar Nexa Pettarani, Wiwied Nurseka, mengatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan bersama dengan sejumlah stakeholder yang ada.

“Kegiatan UMKM Fiesta ini merupakan yang kali kedua pelaksanaannya tahun ini, dan ini kita harapkan akan menjadi agenda tahunan Mercure bersama DPMPTSP, namun kali ini kami melebarkan sayap untuk berkolaborasi dengan Dekranasda serta Bank BRI yang sangat konsen dengan UMKM,” kata Wiwied di Hotel Mercure, Jum’at (3/8/2024)

Wiwied juga menjelaskan, bahwa tahun ini akan berlangsung selama empat hari, yaitu tanggal 4 Agustus sampai Agustus 2024, yang tentunya akan hadir berbagai kegiatan yang menarik.

Selain UMKM Showcase, kata Wiwied, nantinya akan ada berbagai kegiatan lain yang tidak kalah menarik, antara lain yaitu fashion show yang akan mempertontonkan hasil karya generasi muda, fashion show cilik, kompetisi memasak, lomba fotografi, serta pelatihan fotografi produk bagi pelaku UMKM yang hadir.

Selain itu, wiwied juga menjabarkan terkait pendapatan UMKM Fiesta tahun 2023 lalu yang meraih keuntungan hingga Rp 35 juta dengan waktu pelaksanaannya hanya selama dua hari.

“Untuk tahun lalu omzet sampai dengan Rp 35 juta, menurut kami lumayan dengan waktu pelaksanaan dua hari,” jelasnya.

Sehingga Menurut Wiwied, UMKM Fiesta tahun ini akan sangat jauh berbeda karena akan dibantu dengan penjualan online melalui siaran langsung menggunakan aplikasi Tiktok, sehingga pihaknya berharap dapat mencapai pendapatan dua hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.

“Tahun ini kami targetkan pendapatan dua sampai tiga kali lipat. Nanti juga akan disupport dengan Live tiktok siang dan sore, jadi ada dua jenis penualan online dan offline,” pungkasnya.

Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal DPMPTSP Sulsel, Abdul Hadi, mengungkapkan bahwa agenda UMKM Fiesta ini menghadirkan sejumlah Usaha Mikro Kecil Menengah dari 24 Kabupaten atau Kota di Sulawesi Selatan.

“Ada 24 Kabupaten dan Kota, yang terjauh mungkin yang paling jauh ada dari Kabupaten Selayar. Semangat mereka tidak usah diragukan karena perlu menyebarang pulau menggunakan kapal,” terangnya.

Abdul menguraikan, bahwa tercatat sejauh ini pelaku usaha di Sulsel ada sebanyak 48.580 nomor induk berusaha (NIB) yang telah diterbitkan, dan tentunya akan terus meningkat.

“Para pelaku UMKM itu, meski usahanya kecil-kecila, harus ada NIB-nya. Karena saat mengurus kredit usaha rakyat (KUR), pasti yang akan dicari dan NPWP, meski tentu masih banyak yang belum mengurus NIB,” paparnya.

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Since Erna Lamba, menuturkan bahwa kegiatan ini akan menjadi ajang untuk memperkenalkan hingga memasarkan wastra dari seluruh wilayah di Sulawesi Selatan.

“Kegiatan kolaborasi ini mempertemukan pelaku UMKM yang punya potensi khas, kita bisa saling belajar dan meningkatkan produk kemudian memasarkan dan memperkenalkan wastra dari 24 kabupaten/ kota yang tidak dimiliki daerah lain,” pungkasnya.

Ia juga menuturkan, bahwa melalui kegiatan ini para pelaku UMKM yang hadir mampu belajar untuk meningkatkan kualitas produk, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

“Harapan kita dengan adanya UMKM Fiesta 2024 ini mereka pelaku UMKM mampu belajar melalui transfer knowledge dan juga meningkatkan kualitas serta kuantitas produk,” tutur Since.