RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – BTPN Syariah mengawali 2024 dengan kinerja yang tetap terjaga. Hal itu tak lepas dari upaya yang selektif dalam menyalurkan pembiayaan serta program pendampingan yang intens ke masyarakat inklusi.

BTPN Syariah terus berupaya perkuat kapasitas masyarakat inklusi dengan memberikan akses pengetahuan juga pendampingan yang konsisten. Salah satunya melalui program Bestee (Berdaya Bersama Sahabat Tepat Indonesia) dengan melibatkan ribuan fasilitator yang didominasi oleh Mahasiswa dari program Kampus Merdeka. Hal ini dilakukan agar keterampilan nasabah dalam mengelola usaha semakin meningkat.

“Kinerja yang terjaga tak lepas dari upaya kami yang semakin intensif dalam melakukan pendampingan serta menyalurkan pembiayaan yang selektif. Hal ini sebagai wujud komitmen kami yang senantiasa loyal dalam memberdayakan masyarakat inklusi,” ujar Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad.

Salah satu nasabah BTPN Syariah asalh Kupang, Nelci, merasa terbantu dengan program Bestee. Sebelumnya ia memproduksi kain tenun dan hanya dapat menjualnya secara offline. Namun, setelah pendampingan, ia mampu memasarkan lebih luas melalui media sosial.

“Khusus di Desember 2023 pendapatan saya sampai Rp40 juta, melebihi dari omset saya sebelumnya yang hanya sekitar Rp1 juta-Rp2 juta per bulan,” ungkap Nelci.

Hingga kuartal I 2024, Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp264 miliar dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp10,9 triliun. Sementara, rasio keuangan Bank juga terjaga, di mana Return on Asset (RoA) 6,3% dan rasio kecukupan modal (CAR) 47,6%. Ini menunjukkan kesehatan Bank untuk terus bertumbuh di masa mendatang.