RAKYAT.NEWS, BARRU – Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Telkomsel memperkuat komitmennya dalam pemerataan konektivitas digital hingga pelosok negeri.

Komitmen ini ditandai dengan peresmian site Non-3T (non-tertinggal, terdepan, dan terluar) berteknologi 2G/4G di Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Peresmian ini dihadiri oleh Anggota Komisi VI DPR RI Ismail Bachtiar, S.KM, M.M, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si, Vice President Area Network Operations Telkomsel Pamasuka Aris S. Utomo, Kepala Dinas Kominfo-SP Kabupaten Barru Syamsuddin, S.IP, M.Si, perwakilan Mitra Provider Tower Mitratel, tokoh masyarakat, dan warga Desa Harapan.

Vice President Area Network Operations Telkomsel Pamasuka, Aris S. Utomo, mengatakan bahwa hadirnya jaringan Telkomsel di Desa Harapan merupakan hasil kolaborasi lintas sektor yang mencerminkan semangat bersama dalam memajukan Indonesia melalui pemerataan akses digital.

“Hadirnya Telkomsel di Desa Harapan tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak baik pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah. Kehadiran site Non-3T ini juga menjadi bagian dari semangat Telkomsel untuk terus Majukan Indonesia melalui pemerataan akses digital,” ujar Aris.

“Dengan teknologi 2G/4G, diharapkan masyarakat Desa Harapan dapat menikmati layanan komunikasi dan internet yang lebih baik, membuka peluang baru dalam pendidikan, ekonomi, dan sosial,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Ismail Bachtiar menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jaringan akan terus berlanjut di wilayah Barru.

“Hari ini, satu site Telkomsel kita resmikan, namun ke depan akan ada total tiga site lagi yang akan hadir di Kecamatan Tanete Riaja dan Kecamatan Pujananting yang saat ini masih dalam proses pembangunan. Semoga dalam beberapa tahun ke depan, seluruh wilayah di Kabupaten Barru sudah terlayani jaringan telekomunikasi. Mari kita jaga infrastruktur ini agar terus dapat bermanfaat untuk masyarakat dan daerah,” ungkap Ismail.

Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, turut menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara pemerintah pusat dan Telkomsel dalam menyelesaikan masalah blank spot di wilayahnya.

“Kami mengapresiasi pemerintah pusat, dalam hal ini Bapak Ismail Bachtiar dari Komisi VI DPR RI, dan Telkomsel yang telah menyelesaikan persoalan blank spot di Desa Harapan,” tutur Andi Ina.

“Semoga kehadiran Telkomsel dapat meningkatkan ekonomi daerah dan pendidikan anak-anak siswa kami dalam memperoleh pengetahuan positif yang menunjang pembelajarannya. Semoga Telkomsel terus hadir di seluruh wilayah Kabupaten Barru dengan jaringan handalnya,” tambahnya.

Peresmian jaringan ini tidak hanya menjadi simbol kemerdekaan digital, tetapi juga bentuk nyata sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendukung kemajuan daerah.

Sejalan dengan semangat Hari Kemerdekaan RI ke-80, hadirnya jaringan di Desa Harapan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat daya saing masyarakat setempat.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Telkomsel juga menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pesantren Alam Indonesia yang berada di Desa Harapan.

Selain itu, Telkomsel menyediakan layanan purna jual, seperti penjualan kartu perdana dan voucher isi ulang untuk mendukung kebutuhan komunikasi harian masyarakat, didukung akses internet berkecepatan tinggi.

Telkomsel akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pihak terkait lainnya dalam menggelar jaringan, baik di wilayah non-3T maupun 3T, agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari teknologi telekomunikasi dan digital,” pungkas Aris. (*)