RAKYAT NEWS, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sebanyak 1007 kegiatan dilakukan dalam upaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah sepanjang tahun 2024.

Dari jumlah tersebut, 742 kegiatan merupakan kegiatan literasi dan 265 kegiatan lainnya adalah kegiatan inklusi yang telah dilaksanakan oleh OJK.

Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Ismail Riyadi, mengatakan pihaknya telah berhasil menjangkau peserta literasi sebanyak 3.057.194 orang dan peserta kegiatan inklusi syariah sebanyak 1.175.000 orang. Kegiatan ini dilakukan melalui program Gebyar Ramadhan Keuangan (Gerak) Syariah.

“Jumlah literasi dan inklusi keuangan syariah tahun itu sudah mencapai 1007 kegiatan rumahnya di dalamnya ada 742 kegiatan literasi dan 265 kegiatan inklusi,” kata Ismail dalam acara pembukaan kampanye nasional Gerak Syariah di AEON BSD, Tangerang, Minggu (23/2/2025).

Selain itu, Ismail juga menyebut bahwa para pelaku jasa keuangan juga terlibat dalam kegiatan untuk mengintegrasikan ekonomi sosial.

OJK bersama stakeholder jasa keuangan melaksanakan sebanyak 338 kegiatan sepanjang tahun 2024.

“Keuangan syariah sebagai bagian yang mengintegrasikan ekonomi sosial telah juga dilakukan kegiatan sebanyak 338 kegiatan sosial yang sudah dilakukan oleh industri keuangan syariah dan menyalurkan hampir Rp 7,24 miliar,” jelasnya.

Ismail menambahkan bahwa Gerak Syariah tahun ini memanfaatkan momentum Ramadhan dengan melibatkan tidak hanya pelaku industri, tetapi juga Kementerian Agama dan pihak terkait lainnya.

“Gerak Syariah 2025 merupakan bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan atau Gencarkan yang dicanangkan oleh OJK dan Dewan Nasional Keuangan Inklusif pada tahun lalu,” tutupnya.

YouTube player